Jumat, 17 Oktober 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Lopi Kasim 9566
(Foto: doc)
Badan Narkotika Nasional kembali merazia Kampus Universinas Nasional (Unas). Hasilnya, ganja serta alat penghisap sabu ditemukan di Ruang Serba Guna kampus tersebut.
"Dari sekitar pukul 15.00 kita lakukan penyisiran di 2 kampus Unas, yaitu Kampus Pejaten dan Bambu Kuning," ujar Kombes Sumirat, Kepala Humas BNN, Jumat (17/10).
Dalam penyisiran kali ini, BNN membagi 2 tim untuk menyisir kawasan kampus. Ruang serbaguna, kantin, hingga parkiran motor maupun mobil tidak luput dari penyisiran. "Ada 2 tim yang dilengkapi juga dengan anjing pelacak. Dengan begitu akan lebih luas penyisirannya," ucapnya.
Dari penyisiran tim, lanjut Sumirat, pihaknya mendapati sejumlah narkotika. "
Kita dapati dari plafon kantin 1 paket ganja, di belakang toilet 1 linting ganja, dan dari ruang serba guna kita temukan alat penghisap sabu . Berarti masih ada yang mau bermain di kampus ini," tuturnya.Sementara, Wakil Rektor Universitas Nasional, Iskandar, mengakui masih ada barang narkotika di kampusnya. "Rupanya memang masih tetap ada. Karena banyak yang beranggapan kampus aman untuk memakai narkotika, tapi kita bebas bagi aparat untuk masuk," jelasnya.
Iskandar berjanji akan menindak tegas jika ada mahasiswa yang memang terbukti memakai ataupun mengedarkan narkoba. "Ada uji urin dan tes kandungan rambut. Kalau terbukti kita kasih sanksi dari skorsing 2 semester sampai dikeluarkan," tegasnya.