Jumat, 17 Oktober 2014 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 2945
(Foto: Yopie Oscar)
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku tidak merasa sedih kehilangan Joko Widodo yang akan dilantik menjadi presiden RI pada Senin (20/10).
Pria yang akrab disapa Ahok itu justru merasa sedih jika Jokowi kalah dalam Pilpres dan terpaksa pulang ke Solo, Jawa Tengah. “Enggak sedih dong. Kalau dia (Jokowi) pulang ke Solo baru saya sedih,” kata Basuki di Balaikota, Jumat (17/10),
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, permasalahan Jakarta akan semakin mudah teratasi dengan naiknya Jokowi menjadi presiden. Pasalnya, selama ini penyelesaian sejumlah masalah ibu kota seperti banjir dan kemacetan selalu terkendala pemerintah pusat.
"Saya enggak perlu perpisahan dengan Pak Jokowi, dia cuma nyeberang Monas (dari Balaikota ke Istana Negara) doang kok," ungkapnya.
Jokowi resmi berhenti menjabat gubernur DKI Jakarta pada Kamis (16/10), setelah Keppres Nomor 98/T/2014 keluar. Di dalam surat itu, disebutkan pula persetujuan pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama menjadi P
lt gubernur DKI Jakarta.Sebelumnya, Basuki berencana menggelar acara untuk mengantar Jokowi dari rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati ke Istana Negara. Namun belum diketahui kapan jadwal acara tersebut.