Jumat, 23 Maret 2018 Reporter: Adriana Megawati Editor: Andry 2269
(Foto: Adriana Megawati)
Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Balai Kota.
FGD ini digelar untuk menyelarasakan presepsi antar SKPD terkait aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengadaan Langsung (SIMPEL).
Kasubid Sistem Informasi BPPBJ DKI Jakarta, Andri Surya Achmad mengatakan, aplikasi ini dapat digunakan apabila SKPD akan melakukan pengadaan barang secara langsung dengan nilai di bawah Rp 200 juta.
"Aplikasi ini juga mempermudah SKPD menyusun laporan auditnya," ujarnya di lokasi, Jumat (23/3).
Andri menjelaskan, aplikasi SIMPEL ini terbagi menjadi dua yakni e-order dan SIMPL. Melalui aplikasi tersebut SKPD dapat melihat dan memesan langsung barang atau jasa yang diinginkan.
"FGD ini dihadiri 50 peserta dari sejumlah SKPD," katanya.
Ia menuturkan, e-order disiapkan untuk pemesanan barang di bawah nilai Rp 50 juta. Sementara SIMPL disediakan untuk pemesanan barang di atas nilai Rp 50 juta.
"Kalau pemesanan barang di atas nilai Rp 200 juta pakai
e-lelang ," tandasnya.