Kamis, 16 Oktober 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Agustian Anas 4427
(Foto: doc)
Ratusan kios milik pedagang kaki lima (PKL) di Lapangan Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) Monas, Jakarta Pusat, dibongkar petugas gabungan, Kamis (16/10).
Sebanyak 1.000 personel Satpol PP dibantu 300 anggota TNI, Polisi, serta 200 petugas dari dinas terkait dikerahkan untuk membongkar kios PKL tersebut. Penertiban berlangsung aman dan lancar. Pedagang hanya bisa pasrah melihat tempat mencari nafkah mereka dibongkar.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso, mengatakan, ada sebanyak 339 kios yang dibongkar hari ini. Dia mengatakan tidak ada penolakan dari para pedagang, karena sebelumnya sudah disosialisasikan. Pedagang sudah berkemas untuk memindahkan barang dagangannya sejak semalam.
“Ada 339 kios yan
g dibongkar. Nanti mereka akan direlokasi ke tempat yang baru, namanya lenggang Jakarta," kata Kukuh."Kami peduli kepada pedagang kaki lima, mereka akan dididik oleh dinas terkait untuk membuat warung sehat, dan bisa berjualan di Jakarta Night Market, di Jalan Medan Merdeka Selatan setiap Sabtu malam," jelasnya.
Untuk mengangkut puing-puing sisa pembongkaran, sebanyak 15 truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI dikerahkan ke lokasi. "Puing-ouing sisa pembongkaran dibawa ke gudang penampungan barang milik Pemprov DKI di Cakung, Jakarta Timur," ungkapnya.
Nantinya, kata Kukuh, lokasi bekas PKL tersebut akan dijadikan tempat parkir dan ruang terbuka hijau (RTH).