Senin, 12 Maret 2018 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 2694
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Bank Sampah Gading Bersih tiap harinya menerima sekitar satu ton sampah daur ulang, yang disetorkan pekerja harian lepas (PHL) atau tenaga Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) serta petugas PPSU di lingkungan Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Slamet Riyadi mengatakan, hampir sekitar 160 nasabah bank sampah Gading Bersih merupakan PHL Dinas LH dan petugas PPSU. Meeka melakukan pengumpulan sampah di sela-sela tugasnya.
"Dari enam kecamatan yang paling banyak Kelapa Gading, sampai satu ton perhari. Volume sampah Kelapa Gading yang dibuang ke Bantar Gebang efektif berkurang hingga 15 persen," katanya, Senin (12/3).
Selain mengurangi volume sampah yang dikirim ke Bantar Gebang, setoran sampah juga memberikan keuntungan bagi nasabah. Dari sampah seperti kardus, plasik gelas, botol dan ember yang dikumpulkan mereka mendapat tambahan penghasilan dari hasil penjualan.
"Kalau yang rajin bisa mendapat Rp 1 juta per bulan. Kalau yang biasa saja ya antara Rp 200-300 ribu per
bulan," tandasnya.