Minggu, 12 Oktober 2014 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 6377
(Foto: doc)
Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta menargetkan delapan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang ada di ibu kota sudah dialiri pipa gas bumi hingga Oktober 2015 mendatang.
"Kami menargetkan hingga Oktober 2015 nanti, delapan lokasi rusunawa di Jakarta, sudah dapat dialiri pipa gas bumi," ujar M Haris Pindratno, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, kepada beritajakarta.com, Minggu (12/10).
Ia mengatakan, pemasangan pipa gas bumi di seluruh unit rusunawa yang tersebar di ibu kota merupakan program pemerintah dalam rangka menekan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Penggunaan gas bumi untuk rumah tangga akan membawa dampak positif bagi warga, mengingat harga gas elpiji di pasaran saat ini harganya terus mengalami kenaikan," katanya.
Dengan pemasangan pipa gas bumi, lanjut Haris, penghuni rusunawa di Jakarta tidak perlu repot - repot membeli tabung gas bersubsidi tiga kilogram mengingat unit yang dihuni telah dialiri pasokan gas bumi.
"Para penghuni tidak perlu lagi capek - capek naik turun tangga untuk membeli tabung has elpiji untuk kebutuhan memasak sehari - hari. Pasokan gas bumi akan siap dipergunakan 24 jam nonstop," tuturnya.
Haris mengungkapkan, penghuni rusunawa akan mendapat keuntungan lainnya dari penggunaan gas bumi yang disalurkan melalui pipa di setiap unit rusun dibandingkan menggunakan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram. .
Penghuni rusun hanya mengeluarkan biaya pemakaian sekitar 40 ribu per bulan untuk pemakaian gas bumi melalui pipa.
"Sedangkan, kalau pemaklaian gas dari tabung, penghuni rusun akan mengeluarkan biaya sekitar 70 ribu per bulan," ungkapnya.
Haris menambahkan, warga penghuni rusunawa di ibu kota tidak perlu khawatir akan pipa gas bocor. Pipa gas yang terpasang di seluruh unit rusunawa di ibu kota memiliki kualitas bagus sehingga tidak mudah bocor.
"Kami pastikan pipa gas aman jadi warga akan lebih nyaman dan aman tinggal di rusun," tandasnya.