Pasar Slipi Akan Dilengkapi Rusunawa

Senin, 06 Oktober 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 6390

Plafon Pasar Slipi Rusak Parah

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Upaya merevitalisasi pasar tradisional di ibu kota terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Hal ini dilakukan untuk memberi keamanan, kenyamanan dan ketenangan bagi warga yang berbelanja.

Kami akan lihat lagi apakah akan dilengkapi rusunawa atau perkantoran, yang pasti pasar tetap ada

Salah satu pasar tradisional yang akan direvitalisasi yakni, Pasar Slipi, Jakarta Barat. Revitalisasi yang dilakukan termasuk membangun sarana dan prasarana seperti rumah susun sewa (rusunawa) atau perkantoran. Terlebih, lokasi Pasar Slipi cukup strategis berada di tengah-tengah kota.

Dirut PD Pasar Jaya, Djangga Lubis mengatakan, hak pakai Pasar Slipi sudah habis lantaran sudah lebih dari 20 tahun. Untuk itu, perlu dilakukan revitalisasi. "Kami sedang mensosialisasikan peremajaan pasar. Kami akan lihat lagi apakah akan dilengkapi rusunawa atau perkantoran, yang pasti pasar tetap ada," ujar Djangga, Senin (6/10).

Jika dibanun rusunawa, kata Djangga, tentu akan menambah hunian baru bagi warga kelas bawah, khususnya bagi mereka yang direlokasi dari bantaran kali. Terlebih, lahan Pasar Slipi cukup luas yakni mencapai 6.200 meter persegi. Nantinya, jika dibangun rusunawa atau perkantoran, pihaknya tentu akan meminta tambahan Koefisien Lantai Bangunan (KLB).

Untuk melakukan revitalisasi, pihaknya harus mendapatkan persetujuan dari 60 persen pedagang yang ada. Saat ini ada sekitar 500 pedagang yang berjualan di Pasar Slipi.

Sayangnya, Djangga belum merinci anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi Pasar Slipi. Sebab, revitalisasi yang akan dilakukan masih dalam tahap perencanaan. Namun, kata Djangga, jika Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) sebesar Rp 170 miliar dari Pemprov DKI telah cair, maka pembangunan revitalisasi akan diamil alih PD Pasar Jaya dan tidak diserahkan ke developer.

"Anggaran belum sejauh itu. Kalau nanti ini berubah berpengaruh ke anggaran. Nanti kita tanya ke pedagang maunya rusunawa atau perkantoran. Kalau rusunawa nanti anggaran berapa, perkantoran berapa," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Syarat koperasi penerima dana bergulir ini adalah harus sehat dan lulus verifikasi dari UPDB. Misaln

Rp 8,5 M untuk Revitalisasi Gedung Pelatihan Kerja

Jumat, 26 September 2014 3801

5 SKPD Tidak Urusin Monas Lagi

Revitalisasi Pasar IRTI Monas Molor

Jumat, 29 Agustus 2014 11052

Plafon Pasar Slipi Rusak Parah

Pasar Slipi Jaya Butuh Perbaikan

Jumat, 03 Oktober 2014 9950

4 Terminal Direvitalisasi Tahun Ini

4 Terminal Direvitalisasi Tahun Ini

Senin, 18 Agustus 2014 5124

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468997

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307713

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284328

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260941

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196575

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks