Senin, 18 Agustus 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 4855
(Foto: doc)
Untuk meningkatkan pelayanan bagi warga pengguna angkutan umum di ibu kota, Pemprov DKI Jakarta berencana merevitalisasi empat terminal pada tahun ini. Keempatnya yakni, Terminal Rawamangun, Terminal Kelender, Terminal Pinang Ranti, dan Terminal Muara Angke.
Revitalisasi keempat terminal tersebut saat ini masih dalam tahap lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Pemprov DKI Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Muhammad Akbar mengatakan, keempat terminal tersebut akan direvitalisasi seperti Terminal Manggarai dan Terminal Kota. "Ada empat terminal yang direvitalisasi tahun ini, bentuknya sama seperti Terminal Manggarai," ujar Akbar, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (18/8).
Selama masa pembangunan, kata Akbar, semua kegiatan yang ada di terminal akan dipindahkan untuk sementara. Jika memungkinkan kegiatan hanya akan dipindahkan keluar terminal. Namun jika mengganggu arus lalu lintas, maka akan dipindahkan ke lokasi lain.
"Nanti kita akan lihat, mungkin dipindahkan di jalan. Kalau tidak mengganggu ya di jalan, tapi kalau mengganggu ya akan kita pindahkan ke lokasi lain, lihat situasi," katanya.
Anggaran yang disiapkan untuk revitalisasi masing-masing terminal bervariasi karena anggaran disesuaikan dengan luas terminal yang ada. Untuk Terminal Rawamangun disiapkan anggaran sebesar Rp 48 miliar. Kemudian Terminal Pinangranti Rp 23 miliar, Terminal Muara Angke Rp 8 miliar, dan Terminal Kalideres sebesar Rp 248 miliar.
Revitalisasi keempat terminal ini tidak dilakukan dengan tahun jamak, Melainkan hanya single years. Term
inal Pinang Ranti memiliki luas 23.731 meter persegi, Terminal Rawa Mangun seluas 11.958 meter persegi, Terminal Muara Angke seluas 1.266 meter persegi, dan Terminal Klender 3.675 meter persegi.Ditambahkan Akbar, ke depan semua terminal akan dibangun dengan gaya yang sama. Sehingga terminal di ibu kota memiliki ciri khas tersendiri. "Akan dibuat lalu lintas orang dan lalu lintas kendaraan dipisahkan," tandasnya.