Revitalisasi Pasar IRTI Monas Molor

Jumat, 29 Agustus 2014 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 10917

5 SKPD Tidak Urusin Monas Lagi

(Foto: doc)

Revitalisasi Pasar Ikatan Restoran Taman Indonesia (IRTI) Monas dipastikan molor. Semula, revitalisasi ditargetkan rampung akhir Agustus ini. Namun karena banyaknya kendala di lapangan, revitalisasi diperkirakan selesai pada Oktober mendatang.

Waktu libur Lebaran, banyak pekerja yang belum kembali dari kampung halamannya sehingga mempengaruhi jadwal pengerjaan

Pembangunan pasar yang menggunakan dana Corporate Social Responsibilty (CSR) dari PT Sosro itu mundur dari rencana awal karena terpotong waktu libur Lebaran.

"Waktu libur Lebaran, banyak pekerja yang belum kembali dari kampung halamannya sehingga mempengaruhi jadwal pengerjaan," kata Joko Kundaryo, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Jumat (29/8).

Menurut Joko, keterlambatan proyek revitalisasi Pasar IRTI Monas tersebut tidak menjadi persoalan. Mengingat, revitalisasi lokasi PKL binaan tersebut tanpa menggunakan APBD DKI, tapi murni dibiayai PT Sosro.

"Tidak ada masalah, itu kan dibangun pakai dana CSR. Nantinya, Pasar IRTI Monas akan jadi contoh bagi wilayah lain," terangnya.

Keterlambatan pembangunan Pasar IRTI Monas ini, kata Joko, sudah disosialisasikan kepada para pedagang. Sembari menunggu revitalisasi selesai, pedagang dibekali pembinaaan agar menjadi pebisnis profesional.

"Saat ini pedagang sedang menjalani pelatihan dari PT Sostro di kantor kita. Mulai dari pelatihan pelayanan hingga, penyajian makanan," ujarnya.

Kepala Suku Dinas KUMKMP Jakarta Pusat, Sri Indrastuti menambahkan, usai dibekali pelatihan dan pembinaan, 339 orang pedagang Pasar IRTI Monas akan diberi pilihan 20 jenis dagangan yang disyaratkan kepada mereka.

"Kita akan tawarkan pilihan menu kepada pedagang, seperti jualan bakso, soto, gorengan, ketoprak dan jenis makanan lainnya. Nanti jenis menu makanan setiap pedagang, tidak ada yang sama," ujarnya.

Selain itu, lanjut Sri, para pedagang juga akan dilengkapi seragam khusus dan tanda pengenal. Tujuannya tak lain agar seluruh pedagang yang ada di dalam Pasar IRTI mudah dikenali.

"Jika pedagang tidak mau ikut aturan, mereka terancam bisa dikeluarkan dari area berjualan," tegasnya.

Ia mengungkapkan, setelah lokasi Pasar IRTI selesai direvitalisasi, nama areal tersebut akan diubah menjadi Taman Makan Lenggang Jakarta. Di tengah-tengah area itu juga akan dilengkapi dengan taman.

"Secara berkala, di lokasi itu bakal diramaikan dengan berbagai jenis hiburan," tukasnya.

BERITA TERKAIT
Revitalisasi Pasar IRTI Monas Rampung Agustus Mendatang

Agustus, Revitalisasi Pasar IRTI Monas Rampung

Jumat, 04 Juli 2014 4793

Pedagang IRTI Monas

Rencana Pengosongan Pedagang IRTI Dikritik

Senin, 11 Agustus 2014 3709

penertiban pkl monas

Jadi Penampungan PKL Liar, IRTI Monas Akan Dikosongkan

Jumat, 08 Agustus 2014 4191

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks