Senin, 06 Oktober 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 4670
(Foto: Rio Sandiputra)
Upaya mengurai kemacetan lalu lintas di sekitar Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan dengan menertibkan keberadaan parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) belum juga membuahkan hasil. Buktinya, kemacetan di kawasan tersebut semakin parah. Padahal, dua minggu lalu, petugas sudah melakukan penertiban besar-besaran di kawasan tersebut.
Kondisi ini dikeluhkan pengguna jalan yang melewati kawasan tersebut. Karena titik ini, merupakan perlintasan kendaraan dari dan menuju perbatasan Jakarta Selatan dengan wilayah Depok, Jawa Barat.
Kamil (40), seorang pengendara mobil Karimun Estilo mengatakan, kemacetan di sekitar Pasar Pasar Pondok Labu terjadi sejak pagi hingga malam hari. "Kalau pagi hari dari arah Cinere menuju RS Fatmawati bisa ditempuh sekitar satu jam," ujarnya, Senin (6/10).
Selain parkir liar, kata Kamil, kemacetan di kawasan itu juga disebabkan ulah pedagang yang menggelar lapak
di pinggir jalan dan pengaturan lalu lintas di pertigaan pasar yang kurang baik. "Longgarnya penjagaan yang dilakukan petugas membuat parkir liar kembali marak," katanya.Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, AB Nahor, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi pasca penertiban bulan lalu. Ini akan berguna nantinya untuk mengambil kebijakan terkait penyelesaian masalah kemacetan di sekitar Pasar Pondok Labu.
"Kita masih melakukan evaluasi. Saat ini, kita tempatkan petugas pada jam-jam sibuk di sana," ucapnya.
Sebelumnya, pada Selasa (23/9) lalu, petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan dibantu pihak Kepolisian, TNI, dan Satpol PP melakukan penertiban parkir liar serta PKL di sekitar Pasar Pondok Labu. Belasan kendaraan dicabut pentil, dan beberapa mobil diderek karena parkir di tempat terlarang.