Sabtu, 04 Oktober 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 13035
(Foto: doc)
Ahli waris 3.810 makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kapuk Teko, RW 01, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat berencana mendatangi Balaikota DKI Jakarta untuk mengadukan terkatung-katungnya rencana relokasi makam.
Ketua RW 01, Kelurahan Kapuk, Rinan mengungkapkan, para ahli waris sudah mulai kesal dengan molornya rencana pemindahan makam kerabat mereka di TPU Kapuk Teko yang selalu terendam banjir. Menurutnya, apabila belum ada kejelasan, dalam waktu dekat ahli waris akan mengadukan permasalahannya pada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
"Ahli waris sudah bosan dengan janji-janji pemindahan makam yang selalu terendam, karena itu kami akan ke Balaikota untuk mengadukan masalah ini sama Pak Ahok," kata Rinan, Sabtu (4/10).
Rinan menjelaskan, Suku Dinas Pemakaman Jakarta Barat beberapa waktu lalu memang telah membuka pendaftaran bagi ahli waris yang akan memindahkan makam keluarganya. Hingga pendaftaran ditutup 4 Agustus lalu, dari ribuan makam, tercatat ada 350 ahli waris yang mendaftar.
Kepala Suku Dinas Pemakaman Jakarta Barat, M Yuswardi mengatakan, rencana relokasi makam ke TPU Tegal Alur masih terhambat kucuran dana dari APBD Perubahan. Untuk memindahkan ribuan makam tersebut, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 5 miliar.
Menurut Yuswardi, pencairan anggaran masih menunggu Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta. “Jika dana APBD Perubahan belum juga diturunkan, pelaksanaan relokasi terpaksa tertunda lagi. Sekarang tinggal menunggu SK Gubernur saja,” tandasnya.