Pemindahan Makam Kapuk Teko Molor

Selasa, 19 Agustus 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 4338

TPU Kapuk Teko

(Foto: doc)

Pemindahan ribuan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kapuk Teko, Cengkareng, Jakarta Barat, yang semula ditargetkan selesai pada bulan September dipastikan molor. Pasalnya, pihak Suku Dinas Pemakaman Jakarta Barat masih menunggu proses pencairan anggaran yang diajukan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2014 (APBD-P).

Rencananya pemindahan makam akan tuntas September ini. Tapi, karena anggarannya sampai saat ini tak kunjung cair, maka kami targetkan pertengahan Desember makam tersebut dipindahkan

Kasie Angkutan Pemakaman dan Pemulasaran Jenazah, Sudin Pemakaman Jakarta Barat, Nasrun Lubis mengatakan, pihaknya belum mengetahui kapan pemindahan 3.810 makam di TPU Kapuk Teko ke TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat bisa dilakukan. Sebab, pihaknya masih menunggu pencairan anggaran sebesar Rp 5 miliar yang diajukan dalam APBD-P.  Untuk melakukan pemindahan makam, pihaknya membutuhkan waktu sekitar 90 hari.  

“Rencananya pemindahan makam akan tuntas September ini. Tapi, karena anggarannya sampai saat ini tak kunjung cair, maka kami targetkan pertengahan Desember makam tersebut dipindahkan,” ujar Nasrun, Selasa (19/8).

Mengenai banjir yang kembali menggenangi makam tersebut, menurut Nasrun, bukan lantaran pihaknya lambat atau kurang melakukan koordinasi. Saat TPU kering bulan Mei 2014 lalu, pihaknya tengah melakukan pendataan dan membuka pendaftaran bagi ahli waris yang mengenali makam untuk kemudian dipindahkan.

Hingga pendaftaran ditutup pada 4 Agustus lalu, lanjut Nasrun, pihaknya mencatat sedikitnya 20 persen atau sekitar 300 ahli waris makam dan ingin dipindahkan. Sisanya, dimasukkan dalam kategori tidak dikenal dan terpaksa dipindahkan secara massal. Namun, untuk teknisnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Kalau dibilang cuma-cuma tidak juga, sebab saat kering kemarin kami pastikan jika makam itu masih ada dan harus dipindahkan. Namun karena anggarannya belum ada ya kami terpaksa harus menunggu. Kami kan bukan seperti Sudin PU yang memiliki dana tanggap darurat,” jelas Nasrun.

Seperti diketahui, anggaran sebesar Rp 500 juta dan ratusan tenaga dikerahkan untuk melakukan pengeringan di Kampung Apung, Kelurahan Kapuk. Namun, dana dan tenaga tersebut terkesan sia-sia lantaran saat ini TPU Kapuk Teko kembali terendam.  

Pada April hingga Mei 2014 lalu, Suku Dinas PU Air Jakarta Barat telah membersihkan sampah dan melakukan pengeringan di wilayah seluas 2 hektare yang merendam 200 rumah dan 3.810 makam di RW 01 dengan anggaran swakelola sekitar Rp 500 juta. Namun, setelah kering dan 3.810 makam terlihat, Suku Dinas Pemakaman tidak segera memindahkan dengan alasan belum ada anggaran.

BERITA TERKAIT
apung.jpg

3.810 Makam di Kapuk Teko Bakal Dipindahkan

Kamis, 27 Maret 2014 4209

Hari Pertama Lebaran, TPU Tegal Alur dan Utan Jati Ramai Dikunjungi Peziarah

TPU Tegal Alur & Utan Jati Ramai Didatangi Peziarah

Senin, 28 Juli 2014 9736

 Pemkot Jakbar Minta Ahli Waris Makam Kampung Apung Segera Melapor

Genangan di TPU Kapuk Teko Surut

Senin, 19 Mei 2014 4068

Hari Lebaran Kedua, TPU Karet Bivak Dipadatin Ribuan Pengunjung

TPU Karet Bivak Dipadati Ribuan Peziarah

Selasa, 29 Juli 2014 4620

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks