Kamis, 28 Desember 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2810
(Foto: Punto Likmiardi)
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Sandiaga Uno ingin menjadikan kegiatan Asian Para Games 2018 sebagai langkah mewujudkan Ibukota ramah difabel. Terlebih, kegiatan ini akan diikuti 4.000 atlet dan official dari negara-negara di Asia.
"Jadikan pelaksanaan Asian Para Games ini sebagai momentum DKI ramah difabel," ujarnya saat acara Edukasi dan Sosialisasi Indonesian 2018 Asian Para Games di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/12).
Sandi pun meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membantu dan mendukung Indonesian Asian Para Games Organizing Committe (INAPGOC) 2018, dalam melakukan berbagai persiapan baik fasilitas akomodasi, transportasi, venue hingga tempat wisata agar bisa ramah difabel.
"Road map harus siapkan. Fasilitas yang ada harus diaudit. Pastikan tidak ada yang sampai terlewati semua fasilitas," katanya.
Selain itu, sambung Sandi, semua pihak juga harus dilibatkan dalam perlaksanaan Asian Para Games 2018 ini. Mengingat Jakarta dipilih menjadi tuan rumah ajang tersebut.
"Semua kalangan harus dilibatkan. Gunakan momentum akselerasi ini dan kita canangkan DKI jadi kota yang ramah difabel," ucapnya.
Sandi juga menginginkan agar demam Asian Para Games 2018 ini bisa digaungkan hingga akar ke rumput. Mulai dari tingkat RT, RW kelurahan, kecamatan, kota hingga provinsi.
"Ini jadi lembaran baru agar kita bisa lebih ramah bagi difabel," tandasnya.
Perlu diketahui, kegiatan Asian Para Games ini rencananya akan digelar pada 6-13 Oktober 2018 mendatang. Sebanyak 43 negara mengikuti kegiatan tahunan ini.
Sedikitnya ada 18 venue yang digunakan dan sebagian besar terpusat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).