Selasa, 19 Desember 2017 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 2028
(Foto: Nurito)
Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) menggelar kegiatan sosialisasi pelaksanaan Asian Para Games Tahun 2018 di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok.
Pantauan Beritajakarta.id, sosialisasi ini diikuti sekitar 400 peserta, mulai dari guru, pelajar, difabel, lurah, camat, serta Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait.
Wali Kota Jakarta Utara, Husein Murad menuturkan, sosialisasi ini dilakukan lebih awal agar masyarakat di Jakarta Utara mengetahui adanya penyelenggaraan Asian Para Games di DKI Jakarta pada 6-13 Oktober 2018 mendatang.
"Saya minta, sosialisasi ini dilakukan secara maksimal. Saya instruksikan kepada camat untuk memperbanyak penyebaran informasi," kata Husein, Selasa (19/12).
Dijelaskannya, di Jakarta Utara saat ini tercatat ada 10 atlet difabel, 60 sekolah dengan kelas inklusi, tujuh Sekolah Luar Biasa (SLB), serta tiga organisasi komunitas difabel.
"Kami mendukung pembangunan sarana olahraga bagi difabel serta stadion bertaraf internasional di Jakarta Utara," terangnya.
Sementara, Wakil Ketua Umum INAPGOC
, Sylviana Murni mengatakan, Asian Para Games 2018 rencananya akan diikuti 3.000 atlet difabel dan ofisial dari 43 negara di Asia. Sebanyak 17 cabang olahraga akan dipertandingkan di 18 lokasi yang tersebar di lima wilayah kota dengan pusat kegiatan berada di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat."Kita akan roadshow sosialisasi dan edukasi di 16 kota di Indonesia dan lima negara di Asia. Prinsipinya, kita ingin menjadi tuan rumah yang baik, dan masyarakat luas tahu adanya kegiatan ini," tandasnya.