Rabu, 13 Desember 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2165
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bertekad untuk lebih menyejahterakan warganya. Program-program pengentasan kemiskinan yang berbasis data akan dilakukan secara maksimal dalam lima tahun mendatang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, pemberdayaan masyarakat dan kewirausahaan akan menjadi program yang diandalkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
"Kami menargetkan angka kemiskinan dapat turun, setidaknya menjadi 2,7 persen," kata Sandi, usai menutup Rapat Kerja Daerah Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (Rakerda TKPK) di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/12).
Dijelaskannya, pemberdayaan masyarakat melalui program One Kecamatan One Centre for Entrepreneurship (OK OCE) akan terus digencarkan di 44 kecamatan. Sehingga, target sebanyak 40 ribu hingga 50 ribu lapangan kerja baru di tahun pertama dapat tercapai.
"OK OCE lebih menyasar kelas menengah ke bawah. Pertambahan peluang kerja dan usaha baru ini diharapkan berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan," terangnya.
Sandi menambahkan, melalui Rakerda yang sudah berlangsung diharapkan mampu melahirkan gagasan dan inovasi untuk mengentaskan kemiskinan dengan pola tersistem. Ada mekanisme pemutakhiran mandiri dan sistem yang mendorong agar semua kegiatan Pemprov DKI dapat mengukur penurunan tingkat kemiskinan.
"Ini target luar biasa dan menjadi keinginan kita semua," tandasnya.