Sabtu, 09 Desember 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 4943
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba HackJAK Tahun 2017, di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Lomba yang mengangkat tema "Pemanfaatan Data Ruang Publik untuk Jakarta yang Lebih Adil dan Inklusif" dibagi dalam tiga kategori yakni, Hackathon, Designathon, dan Visualthon.
Berhasil menjadi Juara I untuk kategori Hackathon, Etnic Ninja dengan judul karya Mata Jakarta, Juara II Koders Jaman Now dengan karya berjudul SiAB, Juara III Radya Playground judul karya Tripvia, dan Juara Favorit diraih SD Aruhamah dengan judul karya Sim PKBM DKI Jakarta.
Sedangkan, kategori Designathon, karya dengan judul Bank Sampah berhasil menjadi Juara I. Kemudian, Juara II diraih karya berjudul Evakuasi Bencana, dan Juara III dengan judul Kita Lewat Mana, serta Juara Favorit judul karya Ruang Kaget.
Kemudian, untuk kategori Visualthon Juara I dimenangkan oleh tim Baby Shark Junior, Juara II Tim Fopifopi, dan Juara III Armadan Naufal.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, dirinya sangat mengapresiasi penyelengaraan kegiatan ini. Terlebih, pesertanya adalah generasi muda.
"Selamat kepada para pemenang dan terima kasih bagi yang sudah berpartisipasi. Kita berharap, ke depan lebih meriah dan pesertanya naik dua kali lipat," kata Sandi, Sabtu (9/12).
Menurutnya, para pemenang sudah menunjukan kreasi dan inovasi untuk membuat Jakarta sebagai kota yang sangat fokus pada open government dan open data. Sehingga, diharapkan transparansi data di Jakarta dapat dimengerti dan dimanfaatkan para pengambil kebijakan dan masyarakat pada umumnya.
"Ini adalah bagian untuk terus memastikan relevansi terutama pada perubahan tren menuju teknologi digital," terangnya.
Sandi menambahkan, karya kreatif yang ditampilkan para peserta luar biasa, mulai dari intervensi bagaimana mengubah pola pikir untuk menggunakan trotoar, ruang laktasi, RPTRA, bank sampah dan lain sebagainya.
"Hebat-hebat, aplikasi yang bagus kita bisa pakai dan langsung dibantu di Jakarta Smart City," tandasnya.
Untuk diketahui, HackJAK merupakan ajang kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sipil serta para programmer, designer grafis, arsitek, ahli lanskap dan juga perkotaan untuk menggunakan data-data terbuka (open data) tentang ruang publik di Jakarta.
Turut mendampingi Sandi dalam penyerahan hadiah ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Tuty Kusumawati, serta Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Dian Ekowati.