Rabu, 29 November 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2486
(Foto: doc)
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPM dan PTSP) DKI Jakarta akan membuat program Jakarta Information and Investment Centre.
Jadi untuk kemudahan perizinan kami akan membuat Jakarta Information and Invesment Centre
Program tersebut untuk memberikan kemudahan perizinan kepada investor yang berniat berinvestasi di Ibukota.
"Jadi untuk kemudahan perizinan kami akan membuat Jakarta Information and Invesment Centre," ujar Edy Junaedi, Kepala DPM dan PTSP DKI Jakarta, Rabu (29/11).
Edy menjelaskan, dengan adanya program ini, setiap investor diberikan "karpet merah" dalam hal layanan perizinan. Petugas akan melayani dan mengawal hingga akhir proses perizinan.
"Jadi setiap project investasi akan diberikan red carpet. Ada konsultan juga yang akan mengawal end to end. Sehingga betul-betul tercipta lapangan kerja yang diharapkan," katanya.
Menurut Edy, program ini merupakan sebuah langkah besar untuk mendorong kemajuan iklim investasi di Jakarta. Nantinya Jakarta Information and Investment Center menjadi pusat untuk mengatur investasi yang masuk dari luar agar mencapai laba dengan maksimal.
"Ditargetkan total investasi yang masuk ke Jakarta akan naik Rp 50 triliun setiap tahunnya. Kita optimistis
target tersebut bisa tercapai," tandasnya.