Warga Tanah Tinggi Minta TPS Dipindahkan

Senin, 29 September 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 4345

tumpukan sampah tanah tinggi jakpus

(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)

Dinilai keberadaannya meresahkan akibat bau yang ditimbulkan serta banyaknya sampah berceceran di jalan, warga meminta Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berlokasi di Jl Tanah Tinggi Timur, Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat untuk dipindahkan.  

Kita khawatir tumpukan sampah itu bisa menjadi sumber penyebaran penyakit, soalnya di lokasi menjadi kumuh dan bau

Siti Aminah (49), salah seorang warga Jl Tanah Tinggi Timur mengatakan, TPS yang berada di lingkungannya sudah sangat mengganggu. Sebab lokasinya tepat di pemukiman padat penduduk. Belum lagi setiap hari truk sampah yang mengantre untuk membuang sampah membuat lingkungan sekitar makin semrawut.

"Kita khawatir tumpukan sampah itu bisa menjadi sumber penyebaran penyakit, soalnya di lokasi menjadi kumuh dan bau," ujar Aminah, Senin (29/9).

Aminah mengimbau pihak Kelurahan Tanah Tinggi atau Kecamatan Johar Baru untuk mencari lokasi baru sebagai TPS. "Truk sampah juga saat melakukan bongkar muat menyebabkan kemacetan," tandasnya.

Kepala Seksi Pengendalian Kebersihan Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat, Suhama menjelaskan, untuk mengantisipasi bau yang ditimbulkan serta tumpukan sampah, pihaknya rutin mengangkut sampah di TPS tersebut sebanyak dua truk per harinya.

"Kami rutin mengangkut sampah dua truk per harinya. Kalau memang ada tumpukan sampah itu berasal dari gerobak sampah RT dan RW setempat yang dibuang di sana," kata Suhama.

Terkait keluhan warga yang meminta agar TPS tersebut dipindahkan, Suhama mengaku tidak bisa berbuat banyak. Sebab pihak Suku Dinas Kebersihan hanya berwenang untuk mengangkut sampah saja.

"Kewenangan kami hanya sebatas pengangkutan sampah, untuk masalah TPS seharusnya pihak kecamatan bisa mencarikan lahan yang baru," terang Suhama.

Dihubungi terpisah, Camat Johar Baru, Masroni mengungkapkan, pihaknya terus berupaya untuk mencari lokasi yang bisa dijadikan TPS. Namun hingga kini belum ada pihak yang bersedia menjual lahannya.

"Agak susah mendapatkan lahan dengan harga NJOP (Nilai Jual Objek Pajak), apalagi untuk TPS. Makanya setiap pertemuan dengan warga, kita selalu sampaikan kalau ada warga yang mau menjual lahannya, agar segera ditindaklanjuti proses penjualannya ke walikota," papar Masroni.

BERITA TERKAIT
Saya belum menemukan solusi lokasi TPS baru sebagai pengganti lima TPS yang terancam digusur.

Praktik Pungli Marak di TPS Jaksel

Selasa, 23 September 2014 3788

Terganjal Administrasi, 18 Truk Sampah Baru di Jaksel Mangkrak

18 Truk Sampah di Jaksel Belum Bisa Digunakan

Jumat, 19 September 2014 5564

92 Truk Sampah di Jaktim Butuh Peremajaan

92 Truk Sampah di Jaktim Butuh Peremajaan

Jumat, 19 September 2014 5729

Saya belum menemukan solusi lokasi TPS baru sebagai pengganti lima TPS yang terancam digusur.

5 TPS Bakal Tergusur Proyek Jalan Inspeksi

Jumat, 19 September 2014 3324

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks