Rabu, 24 September 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 3003
(Foto: Muhammad Zakaria Arrasyid)
Ratusan Massa Front Pembela Islam (FPI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (24/9). Kedatangan massa yang menggunakan angkutan umum dan sepeda motor ini membuat Jalan Kebon Sirih tidak bisa dilalui. Bahkan, petugas kepolisian pun telah menutup jalan tersebut sejak pukul 11.20 WIB.
Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Umar S Fana membenarkan, Jalan Kebon Sirih saat ini sudah tidak dapat dilintasi kendaraan. Pasalnya, ratusan massa FPI telah memenuhi jalan tersebut, teutama di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. "Sudah ditutup sejak massa berdatangan. Ada beberapa kendaraan yang terjebak di tengah-tengah massa juga," kata Umar, saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/9).
Petugas kepolisian yang telah disiagakan langsung mengatur kendaraan yang mengarah ke Jalan Kebon Sirih. Kendaraan dari arah Jalan Thamrin dialihkan melalui Jalan Agus Salim, baik ke kiri maupun ke kanan. "Petugas kita langsung mengatur lalu lintas di sana. Kendaraan dibelokan ke kiri dan kanan Jalan Agus Salim," ucapnya.
Dikatakan Umar, penutupan jalan ini tidak akan berimbas banyak pada lalu lintas sekitarnya. Sebab kendaraan yang masuk ke Jalan Kebon Sirih tidak terlalu banyak. Selain itu, jalan tersebut juga bukan jalan utama. Sehingga kendaraan masih bisa mencari jalan alternatif lainnya. "Tidak akan berdampak banyak, yang bikin macet itu tadi saat massa berangkat dari Petamburan ke sini," ujarnya.
Umar mengatakan, penutupan jalan ini sifatnya situasional. Jika massa sudah bubar,
maka jalan akan kembali dibuka. Namun dirinya belum bisa memastikan sampai kapan penutupan dilakukan. "Ini situasional saja, kalau sudah selesai langsung dibuka lagi jalannya," tegas Umar.