Rabu, 17 September 2014 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 7051
(Foto: doc)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama angkat bicara terkait kasus dugaan bully yang terjadi di SMA Negeri 70 Bulungan, Jakarta Selatan.
Mantan Bupati Belitung Timur ini setuju terhadap sanksi yang dikenakan oleh pihak sekolah kepada 13 siswa yang kerap melakukan tindakan tawuran dan kekerasan di sekolah tersebut.
"Harus dikeluarin, kalau terbukti tawuran dan bully anak harus dikeluarin nih," kata Basuki di Balaikota, Rabu (17/9).
Ia juga tidak khawatir dengan aksi demo para orangtua menyikapi keputusan pihak sekolah yang mengeluarkan ke 13 siswa nakal tersebut.
"Kalau (orangtua) masih terus boikot, keluarkan saja siswanya. Orangtuanya demo terus tidak apa-apa
kok . Di luar sana masih ada 40 persen anak 16-18 tahun yang tidak sekolah, dan mereka lebih membutuhkan kursi di sekolah negeri. Anda (orangtua siswa) sadar tidak kelakuan anak Anda seperti itu," ujarnya.Sekadar diketahui, sebanyak 13 orangtua siswa SMAN 70, Selasa (16/9), mendatangi sekolah untuk meminta penjelasan dari kepala sekolah.
Namun, tidak ada pihak sekolah yang menemui. "Apa ini yang namanya keadilan? Kami ingin memberikan bukti dan menanyakan keputusan selanjutnya, tetapi tidak diberikan kesempatan untuk bertemu dengan kepsek," kata salah satu orangtua siswa, Lennie Saraswati.
Pihak SMAN 70 pun enggan memberi keterangan mengenai alasan mengeluarkan 13 siswanya itu. Keterangan tersebut hanya didapat dari orangtua.