Senin, 30 Oktober 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 4352
(Foto: Reza Hapiz)
Kajian untuk menata pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditargetkan selesai pada Jumat (3/11) mendatang. Sehingga, konsep penataan bisa langsung dilaksanakan pada Senin (5/11).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, dirinya telah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUMKMP), PD Pasar Jaya, PT Transportasi Jakarta, Jakarta Smart City, maupun PT KAI.
"Beberapa usulan sudah kami tampung. Seluruh pihak yang hadir kami beri waktu hingga hari Jumat untuk melakukan finalisasi solusi pentaan PKL baik jangka pendek maupun panjang," kata Sandi, usai memimpin Rakor Penataan Kawasan Tanah Abang, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/10).
Dijelaskannya, sejumlah usulan yang sudah disampaikan seperti, rencana pembangunan sky bridge, rekayasa lalu lintas, alur mobilitas masyarakat pengguna jalan, serta pemanfaatan lahan milik PT KAI untuk merelokasi pedagang terkait revitalisasi Blok G.
"Untuk solusi jangka pendek tentu sangat diperlukan terobosan dan inovasi. Kalau untuk jangka panjang akan ada penataan dalam konsep TOD," ujar
ya.Ia menambahkan, dalam menerapkan sebuah kebijakan harus betul-betul berbasis data dengan melihat dampak serta manfaatnya bagi masyarakat luas.