Rabu, 03 Mei 2017 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 2864
(Foto: doc)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta penanganan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dilakukan secara komprehensif. Salah satu caranya, dengan menyediakan lahan penampungan bagi mereka.
Hal ini diutarakan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman, menanggapi persoalan PKL Tanah Abang yang berjualan di trotoar dan bahu jalan.
"Jembatan penghubung gedung Blok G Pasar Tanah Abang yang menjadi tempat penampungan PKL hingga saat ini tidak kunjung terintegrasi. Alhasil, pedagang saat ini lebih memilih berjualan di trotoar dan badan jalan," ujarnya, Rabu (3/5).
Prabowo menilai, penanganan yang dilakukan berupa penertiban PKL yang berjualan di trotoar maupun badan jalan kawasan Tanah Abang
dinilai belum maksimal."Jadi harus ada solusi tepat," tandasnya.