Senin, 22 September 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 3820
(Foto: doc)
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta ikut mendukung program Pemprov DKI Jakarta dalam menyediakan hunian murah bagi warga ibu kota. Rencananya, PT Jakpro akan membangun sebanyak 200 tower rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di wilayah Jakarta Timur. Peletakan batu pertama akan dilakukan pada Oktober mendatang.
Direktur Utama PT Jakpro, Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah berhasil membebaskan lahan seluas 100 hektar di wilayah Jakarta Timur. Untuk tahap awal, akan dibangun 3 tower terlebih dahulu. "Pembangunan rusunawa ini untuk membantu Pemprov DKI memenuhi kebutuhan hunian bagi warga menengah bawah," kata Budi, Senin (22/9).
Dikatakan Budi, pembangunan 200 tower rusunawa ini berkaca pada keberhasilan merelokasi warga di Waduk Pluit, Jakarta Utara. "Dengan keberhasilan relokasi warga di bantaran Waduk Pluit, Jakpro berinisiatif untuk mengembangkan satu kawasan pemukiman rusunawa dengan 200 tower," ujarnya.
Tiap satu tower rusunawa yang dibangun akan mampu menampung 100 kepala keluarga atau 500 jiwa. Dengan begitu, jika ada 200 tower, maka sedikitnya bisa menampung sebanyak 20.000 jiwa. "Hal ini tentu sangat membantu upaya Pemprov DKI Jakarta yang tengah gencar-gencarnya merelokasi warga di bantaran kali," ungkapnya.
Rusunawa yang dibangun nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas sarana dan prasarana. Mulai dari sarana pendidikan, ibadah, olahraga, dan fasilitas lainnya.
Seperti diketahui, saat ini warga menengah ke bawah banyak menempati lahan-lahan ilegal seperti bantaran 13 sungai yang melintasi Jakarta. Salah satunya di bantaran Sungai Ciliwung yang menyebabkan terjadinya penyempitan sungai sehingga memicu terjadi banjir.