Omzet Pedagang IRTI Monas Menurun

Jumat, 19 September 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 4107

 Masa senin cuma buka 6 Jam doang, kalau monasnya sepi gini, pembeli juga sedikit

(Foto: doc)

Puluhan pedagang Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) Monumen Nasional (Monas) di Gambir, Jakarta Pusat, mengeluhkan pembatasan jam kunjungan yang mulai efektif diterapkan Unit Pengelola (UP) Monas sejak Senin (15/9) lalu. Pasalnya, omzet dagangan mereka merosot tajam hingga 65 persen.

Kalau setiap hari seperti ini ya bisa rugi. Apalagi hari Senin Monas bukanya cuma sampai jam 10.00

Rohadi, seorang pedagang IRTI Monas mengaku, omzet daganganya merosot pasca pemberlakuan jam kunjungan ke Taman Monas dari pukul 04.00 hingga pukul 20.00. Apalagi di hari Senin, dimana jam kunjungan hanya sampai pukul 10.00.

"Sejak jam kunjungan dibatasi, pengunjung berkurang, karena Monas jam 20.00 sudah ditutup. Imbasnya ya dagangan kita juga sepi pembeli," kata Rohadi, Jumat (19/9).

Rohadi yang berjualan pakaian ini menuturkan, sebelum ada pembatasan jam kunjungan, rata-rata setiap hari dirinya bisa membawa pulang uang hingga Rp 1,2 juta. Namun sejak ada pembatasan, rata-rata omzet dagangannya Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. 

"Kalau setiap hari seperti ini ya bisa rugi. Apalagi hari Senin Monas bukanya cuma sampai jam 10.00," ujar Rohadi.

Pantauan beritajakarta.com, puluhan pedagang yang rata-rata berjualan mie ayam, ketoprak, soto ayam, pakaian dan cinderamata tampak sepi pembeli. Pengunjung yang datang pun sedikit.

Kepala UP Monas, Rini Hariani mengatakan, pembatasan itu dilakukan menyusul maraknya pedagang kaki lima (PKL) liar masuk ke dalam kawasan seluas 82 hektare tersebut khususnya di malam hari.

"Selasa sampai Minggu, kita buka jam 04.00  hingga jam 20.00. Di hari Senin, kita buka hanya sampai jam 10.00 pagi," kata Rini.

Di sisi lain, Rini menjelaskan, penerapan aturan ini untuk menjaga kelestarian kawasan Monas yang dari aksi kriminalitas. "Kok jadi pedagang yang mau mengatur saya. Ikuti saja peraturan, ini juga dilakukan untuk membuat Monas menjadi lebih tertata," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Produk jajanan berbahaya dan tidak layak konsumsi itu dijajakan para pedagang dengan jenis beraneka

Jajanan PKL Monas Mengandung Bahan Berbahaya

Rabu, 02 Juli 2014 6775

. berlaku mulai pukul 04.00 hingga 10.00 pada hari Senin.

Pembatasan Jam Operasional Monas Minim Sosialisasi

Senin, 15 September 2014 4950

Puluhan PMKS Berhasil di Amankan di Kawasan Monas

Resahkan Pengunjung Monas, Puluhan PMKS Dijaring

Senin, 08 September 2014 3286

Mulai 15 September, Pengelola Monas Batasi Jam Kunjungan

Mulai 15 September, Jam Kunjungan Monas Dibatasi

Jumat, 05 September 2014 24171

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469005

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307716

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284332

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260943

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196579

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks