Mulai 15 September, Jam Kunjungan Monas Dibatasi

Jumat, 05 September 2014 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 24179

Mulai 15 September, Pengelola Monas Batasi Jam Kunjungan

(Foto: doc)

Mulai 15 September mendatang, jam kunjungan dan operasional di kawasan Monumen Nasional (Monas) akan dibatasi. Pembatasan itu dilakukan menyusul maraknya pedagang kaki lima (PKL) liar masuk ke dalam kawasan seluas 82 hektare tersebut khususnya di malam hari.

Selasa sampai Minggu, kita buka jam 4 pagi hingga jam 8 malam. Di hari senin, kita buka hanya sampai jam 10 pagi

"Kita pelajari situasi dan ternyata di sini semakin malam itu makin meriah. Semakin banyak pedagang gula-gula," kata Kepala UP Kawasan Monas, Rini Haryani, Jumat (5/9).

Melihat kondisi itu, lanjut Rini, pihaknya bersama unsur terkait akhirnya sepakat untuk menutup kawasan Monas menjadi lebih awal mulai 15 September mendatang. Pembatasan jam operasional tersebut juga segera diinformasikan kepada seluruh pengunjung melalui spanduk.

"Kami akan segera pasang spanduk untuk diinformasikan bahwa per-15 September ini, kita ada aturan baru," jelasnya.

Di dalam aturan itu, kata Rini, kawasan Monas yang semula buka 24 jam, kini dibatasi pukul 04.00-20.00 pada Selasa hingga Minggu. Khusus di hari Senin, jam kunjungan dipersingkat dari pukul 04.00-10.00. "Selasa sampai Minggu, kita buka jam 4 pagi hingga jam 8 malam. Di hari senin, kita buka hanya sampai jam 10 pagi," ujarnya.

Menurut Rini, alasan utama pembatasan operasional kawasan Monas pada hari Senin lebih singkat karena jumlah kunjungan tidak terlalu banyak. Selain itu, Senin juga ditetapkan sebagai hari evaluasi kerja selama sepekan.  "Waktu di hari Senin kita manfaatkan untuk konsolidasi di dalam. Kita evaluasi, selama seminggu ada apa saja," ujarnya.

Pihaknya, tambah Rini, berharap PKL liar yang biasa berdagang di Monas dapat menghargai dan menyadari kawasan ini sebagai cagar budaya. Ada banyak jejak sejarah yang harus dilindungi serta tidak boleh dikotori dengan barang dagangan.

"Saya juga sudah putuskan, kawasan ini, merupakan sebuah kawasan museum. Jadi PKL harus menghargai kawasan ini," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Jokowi: Tempat Uji Kir Lain Siap-siap

Jam Buka Monas Dibatasi, Jokowi Minta Persetujuan Warga

Rabu, 13 Agustus 2014 10152

5 SKPD Tidak Urusin Monas Lagi

UP Kawasan Monas Masih Lakukan Pendataan Aset

Kamis, 21 Agustus 2014 9345

5 SKPD Tidak Urusin Monas Lagi

Besok, Pengelolaan Listrik Monas Dilimpahkan

Kamis, 28 Agustus 2014 8685

5 SKPD Tidak Urusin Monas Lagi

Revitalisasi Pasar IRTI Monas Molor

Jumat, 29 Agustus 2014 11067

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469035

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307797

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284354

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260978

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196600

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks