Selasa, 10 Oktober 2017 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 1362
(Foto: Nurito)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara kejar target imunisasi measles rubella (MR). Hingga kini, jumlah anak yang diimunisasi MR di Jakarta Utara sebanyak 370 ribu atau 91 persen dari target 420.480 anak.
"Saya optimis dalam sepekan ini akan tercapai target 100 persen," ujar Husein Murad, Wali Kota Jakarta Utara, usai memimpin rapat evaluasi penanganan imunisasi MR di kantornya, Selasa (10/10).
Rapat evaluasi ini menghadirkan sejumlah pihak terkait. Mulai dari camat, Sudin Kesehatan, Sudin Pendidikan, Kementerian Kesehatan, dan Unicef Badan PBB yang menangani anak-anak.
Menurutnya, agar hasilnya maksimal sosialisasi pada masyarakat harus ditingkatkan. Yakni sosialisasi pada orangtua murid, tenaga pendidik dan masyarakat umum. Sehingga sisa waktu yang hanya sepekan ini dimanfaatkan maksimal.
"Waktu yang tersisa pekan ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kita optimis target 100 persen akan tercapai," tuturnya.
Imunisasi MR ini diberikan pada anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun. Dalam sepekan ini pihaknya akan menyasar ke kantong-kantong permukiman padat yang banyak anak-anak.
Sementara, Kepala Perwakilan Unicef Regional Jawa, Arie Rukmantara mendorong agar capaian 100 persen imunisasi ini dapat terlaksana dalam waktu yang hanya lima hari ke depan.
"Harusnya Jakut sudah mencapai target 100 persen, tapi ini belum. Kita dukung dan semangati agar mereka lebih semangat lagi dalam melakukan imunisasi MR. Karena ini program internasional, gratis," kata Arie.
Pihaknya akan turut turun ke lapangan, membantu sosialisasi dan meyakinkan masyarakat. Saat ini vaksinnya hanya ada di tangan pemerintah dan diberikan gratis pada anak-anak.