Usia Produktif Rawan Tertular HIV/AIDS

Senin, 15 September 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Widodo Bogiarto 5636

penanggulangan hiv aids

(Foto: Hendi Kusuma)

Pemkot Administrasi Jakarta Timur bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jakarta Timur makin gencar melakukan sosialisasi tentang penyakit HIV/AIDS. Pasalnya, hingga Agustus 2014, di Jakarta Timur tercatat ada 432 kasus yang meliputi 102 kasus HIV dan 330 AIDS.

Paling tinggi pengidap HIV/AIDS di Jakarta Timur adalah usia produktif 15-24 tahun. Untuk itu kaum remaja sangat perlu diberi wawasan tentang HIV dan AIDS

Walikota Jakarta Timur, HR Krisdianto mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 353 kasus (82 HIV dan 271 AIDS) diidap usia produktif 15-24 tahun. Menurutnya, masa remaja sangat rawan terhadap perilaku seks berisiko dan penyalahgunaan narkoba.

"Paling tinggi pengidap HIV/AIDS di Jakarta Timur adalah usia produktif 15-24 tahun. Untuk itu kaum remaja sangat perlu diberi wawasan tentang HIV dan AIDS melalui komunikasi, informasi dan edukasi, " ujar HR Krisdianto, Senin, (15/9).

Krisdianto mengungkapkan, sebagai aset bangsa, peserta didik sekolah SMA dan SMK perlu memahami wawasan dan pengetahuan tentang bahayanya penularan virus HIV/AIDS. "Remaja adalah aset bangsa untuk itu perlu diselamatkan dari penyebaran virus HIV dan AIDS," jelasnya.

Sementara itu Kepala Seksi Pencegahan dan Penangulangan serta Promosi KPA Jakarta Timur, Endang Sari Astuti  mengatakan, kasus HIV/AIDS ibarat gunung es, karena penderita yang berhasil terdata baru sebagian kecil, sementara penderita yang belum terdata masih banyak menularkan penyakit berbahaya itu kepada orang lain.

Untuk itu, kata Endang, pihaknya terus berupaya menekan angka penderita dengan meningkatkan kesadaran warga untuk tidak melakukan seks bebas, bagi pemakai narkoba tidak menggunakan jarum bergantian dan lainnya. "Pengendalian penyebaran HIV/AIDS ini tidak bisa dilimpahkan kepada satu pihak saja, karena masih banyak masyarakat yang tidak memahami penyakit ini. Untuk itu harus dilakukan kerjasama dengan semua pihak," ujar Endang.

Ia mengatakan, pencegahan HIV/AIDS melalui hubungan seks ini dapat dilakukan dengan pendidikan, penyuluhan intensif yang ditujukan pada perubahan cara hidup dan perilaku seksual, serta sosialisasi bahaya AIDS.

BERITA TERKAIT
HIV/AIDS

Ratusan Pekerja Hiburan Malam Terinfeksi HIV/AIDS

Rabu, 25 Juni 2014 13378

HIV/AIDS

Penderita HIV/AIDS di Jaktim Tertinggi di Ibu Kota

Kamis, 12 Juni 2014 14179

tangan_hiv-ils.jpg

Pengetahuan Guru DKI tentang HIV/AIDS Masih Minim

Rabu, 04 Juni 2014 6998

bpmpkb_adi.jpg

BPMPKB DKI Harus Aktif Cegah Penyebaran HIV

Rabu, 26 Maret 2014 4820

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307237

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks