Ratusan Pekerja Hiburan Malam Terinfeksi HIV/AIDS

Rabu, 25 Juni 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Widodo Bogiarto 13380

HIV/AIDS

(Foto: doc)

Jumlah pengidap HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya di wilayah Jakarta Barat. Mayoritas yang mengidap penyakit tersebut adalah perempuan karena tertular saat berhubungan seks. Bahkan dari catatan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jakarta Barat, pada 2012, di kawasan hiburan malam di Mangga Besar, Tamansari,  ada 448 pekerja malam yang terinfeksi  penyakit menular seksual (PMS). Sebanyak 211 pekerja malam di antaranya positif terjangkit virus HIV/AIDS.

Tidak menutup kemungkinan penyebaran HIV AIDS lebih besar dari temuan yang ada. Karena banyak pengelola hiburan malam yang tidak peduli dengan kondisi kesehatan pekerjanya

Sementara saat ini, di Jakarta Barat, ada 329 pengidap virus HIV dan 185 positif terjangkit AIDS. Temuan tersebut merupakan hasil tes Dinas Kesehatan DKI di sejumlah wilayah yang berpotensi rawan penyebaran virus HIV/AIDS, terutama di kawasan hiburan malam dan lokasi prostitusi.

"Tidak menutup kemungkinan penyebaran HIV/AIDS lebih besar dari temuan yang ada. Karena banyak pengelola hiburan malam yang tidak peduli  dengan kondisi kesehatan pekerjanya," kata Suhaya, Kepala Seksi Promosi dan Pencegahan AIDS KPA Jakarta Barat, Rabu (25/6).

Suhaya mengungkapkan, pihaknya terus berupaya untuk menekan penyebaran virus berbahaya tersebut. KPA Jakarta Barat sudah melakukan upaya tiga langkah pencegahan, seperti promosi melakukan hubungan seks yang aman, bantuan advokasi serta sosialisasi tentang pengetahuan HIV/AIDS.

Selain itu, KPA Jakarta Barat juga melakukan upaya lain, mulai dari penandatanganan komitmen para satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat, lurah hingga pengusaha/pemilik tempat hiburan dan unsur masyarakat lainnya.

"HIV/AIDS adalah tanggung jawab bersama antara KPA dan SKPD yang berhubungan langsung dengan program kesehatan masyarakat. Untuk itu kita harapkan ada koordinasi dalam menyosialisasikan, promosi dan advokasi guna mencegah penyebaran penyakit HIV/AIDS," kata Suhaya.

Suhaya menambahkan, Jakarta Barat ditunjuk sebagai salah satu wilayah yang jadi perhatian program getting to zero. Sebagai pilot project untuk penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia. Tahun 2015, tiga kota dan tujuh negara sepakat ke titik nol HIV/AIDS.

"Jakarta Barat sebagai pilot project program getting to zero, untuk itu para SKPD harus ingat dengan komitmen yang telah disepakati. Penyebaran HIV/AIDS harus kita cegah," tegas Suhaya.

Di sisi lain, di Jakarta Barat, dari sekitar 305 tempat hiburan, hanya 60 persen tempat hiburan yang peduli melakukan pemeriksaan kesehatan karyawannya agar tidak terjangkit PMS atau HIV/AIDS.

“Biasanya bos tempat hiburan malam enggan mengeluarkan biaya untuk pemeriksaan. Mereka lebih memilih memecat karyawannya yang sakit atau membiarkannya tetap bekerja," kata Suhaya

Selain itu berdasarkan data dari Kementerian kesehatan, DKI Jakarta menduduki peringkat pertama penderita HIV/AIDS. Pada 2011 kasus AIDS mencapai 5.650 dan HIV 5.555 kasus. Ironisnya setiap tahun terus meningkat hingga 25 persen. Dari total 11.205 kasus, peringkat kedua provinsi Papua dengan 3.939 kasus dan posisi ketiga Jawa Barat sebanyak 3.809 kasus.

BERITA TERKAIT
stop_hiv_aids.jpg

2 Warga Kalijodo Terjangkit HIV

Sabtu, 22 Maret 2014 10844

HIV/AIDS

Penderita HIV/AIDS di Jaktim Tertinggi di Ibu Kota

Kamis, 12 Juni 2014 14180

tangan_hiv-ils.jpg

Pengetahuan Guru DKI tentang HIV/AIDS Masih Minim

Rabu, 04 Juni 2014 7000

PMKS Terjangkit HIV Dijaring Dari Pemukiman Warga

PMKS Terjangkit HIV/AIDS Diamankan

Senin, 02 Juni 2014 5916

tangan_hiv-ils.jpg

Tiga Kakak Beradik Mengidap HIV/AIDS

Selasa, 11 Februari 2014 6753

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307239

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks