Perhelatan Lebaran Betawi 2014 yang berlangsung Sabtu (13/9) hingga Minggu (14/9) menyisakan tumpukan sampah sebanyak 150 meter kubik sampah atau setara dengan 35 ton. Sampah tersebut didominasi oleh sampah plastik dan makanan.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Ediningtyas Kusumadewi mengatakan, setelah acara usai, pihaknya langsung mengerahkan petugas kebersihan untuk membersihkan sampah yang berserakan di tempat rekreasi terkemuka di ibu kota tersebut.

“Petugas kita membersihkan seluruh sampah pada acara Lebaran Betawi 2014. Hari Senin pukul 08.00 WIB, kawasan Monas telah kembali bersih. Sebanyak 35 ton sampah berhasil dikumpulkan,” kata Tyas, sapaan akrabnya, Senin (15/9).

Dinas Kebersihan sendiri mengerahkan 25 personel dan 8 unit truk sampah dalam penangan kebersihan di acara yang dihadiri sekitar 10 ribu warga Jakarta itu. Mereka mulai bekerja sejak Minggu (14/9) malam hingga Senin (15/9) pagi. Sampah yang terkumpul langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.

Dia mengimbau pun masyarakat Jakarta untuk membuang sampah pada tempatnya, baik saat ada acara maupun hari biasa. “Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya tentu akan sangat membantu petugas kami dalam menangani sampah,” ucapnya.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar Lebaran Betawi 2014. Sama seperti tahun lalu, kali ini acara diadakan di kawasan Monas, Jakarta pusat, pada Sabtu–Minggu, 13-14 September 2014. Pengunjung yang hadir menyemut di area panggung utama dan stand atau gerai yang didekorasi khas adat Betawi. Selain menikmati hiburan gratis, pengunjung dapat mencoba aneka makanan khas Betawi.