Sabtu, 13 September 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Dunih 6351
(Foto: doc)
Lebaran Betawi 2014 hari ini kembali digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Acara tahunan yang sudah menjadi agenda wisata tersebut disambut antusias pengunjung. Selain bisa menikmati aneka hiburan dan kesenian Betawi, pengunjung juga disuguhi aneka makanan Betawi yang mulai langka. Salah satunya adalah gabus pucung.
Kehadiran sejumlah makanan khas Betawi
memang cukup diminati pengunjung terutama anak muda yang memang jarang menjumpai makanan tersebut. Di sini pengunjung bisa mencicipi gurihnya tekstur ikan gabus. Namun, hati-hati ikan jenis ini memiliki tulang yang kecil. Selain bisa menyeruput kuah gabus pucung yang berwarna coklat kehitaman itu, pengunjung juga bisa menikmati dodol dan bir pletok yang berkhasiat buat kesehatan tersebut. Aneka kesenian pun ditampilkan mulai dari tari topeng, tanjidor, silat, ondel-ondel hingga gambang kromong."Kita ingin menunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa di kota modern seperti Jakarta masih hidup kearifan lokal, seperti palang pintu, ngaduk dodol, dan juga mengenalkan makanan khas Betawi seperti gabus pucung dan bir pletok," ujar Sylviana Murni, Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata, Sabtu (13/9).
Sylvi menambahkan, tujuan awal acara ini adalah silaturahmi antara warga Betawi dan yang bukan Betawi namun telah tinggal di Jakarta. Dengan silaturahmi ini diharapkan akan tercipta hidup rukun dan saling mengenal.
"Agar warga Betawi dan suku lain saling bertemu dan bercengkrama. Seperti diketahui di Jakarta ini ramai suku Jawa, Sunda, Batak, Padang, dan lain sebagainya," tambahnya.
Pihaknya mengaku sangat antusias dengan kesuksesan acara yang akan digelar hingga besok tersebut. Terlebih, peminatnya dari kalangan pemuda sangat tinggi antusiasnya.
"Kita targetkan sepuluh ribu lebih pengunjung hari ini, tahun lalu cuma sehari diadakan. Sekarang dua hari. Bahkan, juga ada yang minta dilaksanakan selama seminggu," tandasnya.