Jumat, 08 September 2017 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 2106
(Foto: Punto Likmiardi)
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Perpakiran Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta masih membutuhkan ribuan Terminal Parkir Elektronik (TPE) untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir di Ibukota.
"Di seluruh Jakarta kita masih membutuhkan ribuan TPE. Hingga kini yang sudah kita kelola baru sekitar 200 TPE," ujar Tiodor Sianturi, Kepala BLUD Perparkiran Dishub DKI Jakarta, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (8/9).
Ia memastikan, pada tahun ini jumlah TPE di Ibukota akan ditambah, khususnya di ruas jalan yang dianggap krusial dan berpotensi meningkatkan PAD. Meski demikian, pihaknya belum dapat menjelaskan berapa jumlah TPE yang akan ditambah.
"Yang pasti TPE ini kami jadikan program yang berkelanjutan. Karena dengan mesin ini pengelolaan retribusi parkir menjadi transparan, dan berkontribusi positif pada lalu lintas jalan," katanya.
Selain TPE, lanjut Tiodor, pihaknya juga akan menambah kamera pengawas Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi TPE. Langkah tersebut dilakukan untuk mempersempit celah kecurangan yang dilakukan oknum juru parkir.
"Kita mau semua TPE nanti bisa terpantau di Jakarta
Smart City yang dikelola langsung Diskominfotik," tandasnya.