Kamis, 17 Agustus 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 2721
(Foto: Punto Likmiardi)
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan pengoperasian Simpang Susun Semanggi, Kamis (17/8), tepat pukul 19.18.
"Ini jantungnya Jakarta. Keramaian yang paling padat di Semanggi. Saya sangat menghargai kerja gubernur yang sekarang dan sebelumnya," ujar Jokowi, Kamis (17/8).
Proses peresmian diawali dengan penandatanganan prasasti oleh Jokowi, yang dilanjutkan dengan menekan sirine penanda simpang susun resmi beroperasi.
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menjelaskan, pembangunan pembangunan Simpang Susun Semanggi menggunakan dana kompensasi KLB (Koefisien Lantai Bangunan) dari satu perusahaan swasta sebesar Rp 500 miliar. Namun, dengan menggunakan teknologi design and build pembangunan simpang susun ini hanya menghabiskan dana sekitar Rp 365 miliar.
Dijelaskan Djarot, sisa dana pembangunan akan digunakan untuk pelebaran
trotoar di Jalan Sudirman-Thamrin, antara 5-10 meter."Pengerjaan juga lebih cepat. Jadwalnya September, tapi bisa kita resmikan sekarang. Mulai malam ini sudah resmi bisa dilalui," tandasnya.