Jumat, 28 Juli 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2519
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Waduk di Taman Situ Lembang, Jl Lembang, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, akan dikeruk mulai 1 Agustus 2017.
Pengerukan sedimen lumpur diprediksi memakan waktu dua bulan. Untuk mengeruk waduk, rencananya akan dikerahkan dua unit eskavator amphibi, satu unit eskavator long arm, dan 10 unit dump truck.
Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede menuturkan, saat ini Dinas Kehutanan sudah selesai merelokasi aset yang terkena dampak lintasan mobilisasi alat berat.
"Kedalaman waduk akan ditambah hingga satu meter. Diperkirakan, volume lumpur yang dikeruk mencapai 8.014 meter kubik," kata Mangara, di Taman Situ Lembang, Jumat (28/7).
Dijelaskannya, kisdam dolken akan dibuat untuk penampungan sementara lumpur hasil pengerukan. Selain itu, nantinya juga dipasang pembatas untuk mencegah kerusakan instalasi air mancur saat pengerukan.
"Jam kerja mulai pukul 07.30 sampai 16.00 WIB. Sebelum diangkut, lumpur akan dikeringkan terlebih dahulu," terangnya.
Ia menambahkan, pasca pengerukan akan dilakukan perbaikan turap yang menjadi akses mobilisasi alat berat sepanjang 15 meter, perbaikan pintu air, dan taman.
"Kami sudah sosialisasikan kepada warga atau penghuni rumah di sekitar Taman Situ Lembang terkait adanya rencana pengerukan waduk," tandasnya.