Selasa, 02 September 2014 Reporter: Andry Editor: Dunih 4948
(Foto: Andry)
Peredaran gelap narkoba rawan terjadi di Rusun Tanah Tinggi, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Peredaran barang haram tersebut biasa dilakukan dengan memanfaatkan lubang pada tembok pagar pembatas Rusun Tanah Tinggi yang dibuat dekat pemukiman warga. Karena itu, untuk mencegah peredarannya, jalan tikus bagi para pencandu itu akhirnya ditutup secara permanen.
Lurah Tanah Tinggi, Heru Supriyono mengatakan, berdasarkan laporan dari warga, tembok berlubang pada pagar pembatas antara Rusun Tanah Tinggi dengan pemukiman penduduk selama ini kerap dijadikan jalan tikus transaksi narkoba ke dalam rusun. Tembok itu sengaja dijebol dan dijadikan jalan tikus untuk memudahkan akses keluar masuk pecandu narkoba mendapatkan barang haram tersebut.
"Tembok dijebol mungkin karena pintu besi yang semula terbuka kapan saja, sekarang dibatasi," ujarnya, Selasa (2/9).
Heru menambahkan, saat pihaknya menggelar kerja bakti beberapa waktu lalu, di lokasi ditemukan satu karung sampah rumah tangga yang bercampur dengan jarum suntik atau insulin. Atas temuan itu, lanjut Heru, pihaknya pun berinisiatif mengajak warga sekitar agar menutup tembok pembatas rusun.
"Sekarang tembok kita tutup kembali, warga pun mendukung karena memang merasa resah," tegasnya.
Ia berharap, dengan ditutupnya tembok berlubang tersebut, peredaran barang haram di wilayah Tanah Tinggi dapat hilang. Warga setempat juga diharapkan bisa ikut mengawasi dan mencegah transaksi narkoba di sekitar rusun.
"Kita harap warga juga ikut mengawasi dan memantau transaksi narkoba di lokasi. Kalau perlu langsung melaporkan ke pihak berwajib," pintanya.