Senin, 01 September 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 4353
(Foto: doc)
Untuk mengantisipasi penularan penyakit rabies dari hewan penular rabies (HPR), sebanyak 1.000 anjing di DKI Jakarta divaksinasi. Rencananya, dalam waktu satu minggu seluruh hewan tersebut selesai divaksinasi.
Vaksinasi secara massal tersebut menyebar ke sejumlah pemukiman di DKI Jakarta, khususnya ke wilayah pemukiman warga yang banyak memelihara anjing.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Provinsi DKI Jakarta, Agung Priambodo mengatakan, mulai 6 Oktober 2004 lalu DKI Jakarta sudah bebas dari rabies. Lantaran itu, kasus tersebut kembali terulang, mulai Senin (1/) hingga Sabtu (6/9) nanti, sebanyak 1.000 anjing akan divaksinasi.
"Kita mulai dari Jakarta Utara dan bertahap ke wilayah lain. Vaksinasi ini juga untuk menyambut hari rabies sedunia yang jatuh pada 28 September nanti," ujarnya, Senin (1/9).
Dikatakan Agung, pada tahun 2014, dari Januari hingga Agustus, pihaknya telah melakukan vaksinasi sekitar 3.000 anjing. Selain vaksinasi, pihaknya juga melakukan penangkapan terhadap anjing yang berkeliaran tanpa pemilik juga dan langsung dibawa ke Balai Kesehatan Hewan dan Ikan Provinsi DKI Jakarta.
Sementara itu, Kepala Sudin Peternakan, Perikanan dan Kelautan Jakut, Sri Haryati, menargetkan sebanyak 300 anjing divaksinasi dalam sepekan ini. Sedangkan mulai dari Januari hingga Juli 2014, sekitar 1.100 anjing telah divaksinasi di Jakarta Utara.
"Kita terus menjaga agar Jakarta Utara tetap bebas rabies. Selain vaksinasi, untuk mencegah terjadi rabies, dari Januari hingga Agustus ini, ada 74 anjing, 477 kucing liar dan 4 kera tanpa izin yang kita kirim ke BKHI," tandasnya.