Minggu, 25 Juni 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2278
(Foto: Reza Hapiz)
Setelah melalui penjurian ketat, peserta asal Jakarta Timur berhasil menjadi juara pertama Festival Beduk dan Gema Takbir Tahun 2017.
Sementara, juara kedua diraih peserta dari Jakarta Utara dan posisi ketiga diraih Jakarta Pusat.
Selain piala, piagam dan satu ekor kambing, juara pertama berhak atas hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 15 juta, juara kedua Rp 10 juta, serta juara ketiga sebesar Rp 7,5 juta.
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, festival ini dalam rangka menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, sekaligus merayakan HUT ke-490 Kota Jakarta.
"Ini berjenjang, dimulai sejak 16 Juni dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota, sampai puncaknya di tingkat provinsi sekarang," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (24/6) malam.
Menurutnya, tata letak beduk di atas panggung dikemas sedemikian rupa merepresentasikan HUT Kota Jakarta. Terdapat 22 beduk di sisi kanan dan kiri serta enam beduk di tengah panggung.
"Itu melambangkan HUT Kota Jakarta tanggal 22 Juni," katanya.
Kemudian, sambung Djarot, jumlah 44 beduk pada bagian sisi juga melambangkan 44 kecamatan di Jakarta.
"Untuk enam beduk di tengah juga merepresentasikan lima wilayah kota dan satu kabupaten," tandasnya.
Untuk diketahui, penampilan para finalis dinilai oleh lima orang juri yakni, drummer kondang, Jelly Tobing; aktor sekaligus sutradara, Slamet Rahardjo; Ketua Umum DPP Lasqi, Euis Sri Mulyani, Diding Zaenudin, dan Radja Nasution.
Festival ini dimeriahkan penampilan artis papan atas Ibukota, di antaranya, Vina Panduwinata, Chintami Atmanegara, dan Ikang Fauzi.