Selasa, 20 Juni 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2366
(Foto: doc)
Tahapan Festival Beduk dan Gema Takbir di tingkat kecamatan se-Jakarta Pusat telah selesai. Selajutnya para pemenang akan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik di tingkat kota pada Rabu (21/6) besok.
Lomba di tingkat kota nantinya akan diikuti peserta dari Kelurahan Kramat yang berhak mewakili Kecamatan Senen, Kelurahan Kebon Sirih mewakili Kecamatan Menteng, Kelurahan Petojo Utara mewakili Kecamatan Gambir, dan Kelurahan Johar Baru mewakili Kecamatan Johar Baru.
Kemudian, Kelurahan Serdang mewakili Kecamatan Kemayoran, Kecamatan Tanah Abang diwakili Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Sawah Besar diwakili Kelurahan Karang Anyar, dan Kelurahan Rawasari akan mewakili Kecamatan Cempaka Putih.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Pusat, M Fahmi menuturkan, untuk hadiah yang diberikan bagi juara 1, 2 dan juara 3 dari tingkat kecamatan nominalnya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing wilayah.
"Juara 1 berhak mewakili wilayah kecamatan dalam lomba serupa di tingkat kota," kata Fahmi, Selasa (20/6).
Dijelaskannya, pada Festival Beduk dan Gema Takbir di tingkat kota peserta akan diberikan waktu selama 10 menit untuk menampilkan kemampuannya. Ada tiga penilaian juri yakni, lafadz, teknik dan seni memukul beduk, serta perfomance atau penampilan.
"Dimainkan secara rampak. Jadi, satu grup ada enam orang, lima pemukul beduk ditambah satu orang yang melantunkan takbir," terangnya.
Ia menambahkan, selain piagam, juara 1 akan mendapat uang pembinaan sebesar Rp 7,5 juta, juara 2 Rp 5 juta, dan juara 3 Rp 3 juta. Peserta yang meraih juara 1 di tingkat kota akan melaju ke Malam Final Festival Beduk Tingkat Provinsi yang diselenggarakan Sabtu (24/6).
"Semua harus optimistis untuk menang. Tapi, kalau kalah setidaknya sudah berpartisipasi
," tandasnya.