Jumat, 09 Juni 2017 Reporter: Suparni Editor: F. Ekodhanto Purba 1819
(Foto: Suparni)
Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo meminta relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) di Pulau Untung Jawa dan Pulau Tidung, tidak merugikan pedagang.
"Kita minta lurah dan camat mencari lokasi strategis untuk relokasi, agar pedagang tetap bisa mencari nafkah. Mengingat pembangunannya memakan waktu 14 bulan," ujar Budi Utomo, Bupati Kepulauan Seribu, Jumat (9/6).
Lurah Pulau Tidung, Cecep Suryadi mengaku, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada 32 PKL. Para PKL pun setuju untuk direlokasi di belakang SMK Negeri 61, yang letaknya tak jauh dari Jembatan Cinta.
"Pedagang sudah setuju kita tinggal relokasi, mereka sendiri yang akan bangun kiosnya," katanya.
Keterangan yang sama juga disampaikan Lurah Pulau Untung Jawa, Ade Slamet. Ia menyebutkan, sebanya 50 PKL sepakat untuk direlokasi di Taman Arsa sisi timur.
"Sebanyak 50 PKL sepakat direlokasi. Jika tidak muat, sebagian ditempatkan di Pantai Sentigi," tandasnya.