Senin, 29 Mei 2017 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Toni Riyanto 1689
(Foto: doc)
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) betul-betul mengecek alamat warga yang memohon untuk tinggal di unit rumah susun (rusun).
"Harus betul-betul dicek alamat tinggalnya dan disurvei. Sehingga, mereka yang menjadi prioritas untuk mendapatkan unit rusun bisa dipastikan," ujar Djarot, Senin (29/5).
Menurutnya, saat ini sudah ada 11 ribu Kepala Keluarga (KK) yang mengajukan permohonan untuk tinggal di rusun. Mereka bukanlah warga terdampak normalisasi sungai atau kali.
"Setiap pagi saya selalu menerima keluhan warga yang meminta unit rusun. Mereka berasal dari warga kurang mampu," katanya.
Untuk itu, sambung Djarot, DPRKP DKI Jakarta juga harus segera mendata unit-unit rusun yang masih kosong.
"Harus bisa juga dipastikan jumlah unit rusun yang kosong agar dapat segera dilakukan pengundian
unit rus un bagi warga yang membutuhkan," tandasnya.