Selasa, 23 Mei 2017 Reporter: Adriana Megawati Editor: Budhy Tristanto 2342
(Foto: Adriana Megawati)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, mengajak pihak swasta dan masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan program pertanian perkotaan (urban farming).
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Oswar Muadzin Mungkasa mengatakan, urban farming diharapkan dapat mengurangi impor sayuran, menghijaukan lingkungan serta membantu mengurangi dampak pemanasan global di Jakarta.
"Saat ini kami sedang membuat panduan atau green design untuk melaksanakan urban farming ini ke
depan," ujar Oswar, usai acara seminar dan diskusi tentang urban farming di lantai 22, Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/5).Dia menambahkan, hasil dari seminar dan diskusi yang bertema 'Urban Farming, an Element of Urban Design, as a Strategy to enhance Food Security' ini nantinya akan dijadikan bahan masukan untuk merancang green design.
"Ini merupakan tahap awal untuk mewujudkan program pertanian perkotaan di Jakarta," kata Oswar.
Agar program pertanian perkotaan dapat terealisasi, lanjut Oswar, green design urban framing ini diusulkan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022.
"Kami berharap ini menjadi masukan untuk kebijakan pemerintah provinsi," tandasnya.