Selasa, 23 Mei 2017 Reporter: Adriana Megawati Editor: Budhy Tristanto 3152
(Foto: Adriana Megawati)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerjasama dengan Alumni Rancang Kota Institut Teknologi Bandung (ARKI) dan United Cities and Local Government Asia Pacific (UCLG Aspac), Selasa (23/5), menggelar seminar dan diskusi tentang pembangunan pertanian perkotaan (urban farming).
Acara yang mengusung tema 'Urban Farming, an Element of Urban Design, as a Strategy to enhance Food Security' ini dibuka secara resmi oleh Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Oswar Muadzin Mungkasa.
Oswar mengatakan, konsep urban farming ini sangat penting diterapkan di kota besar seperti Jakarta. Selain bisa membantu mengatasi kesulitan pangan, juga dapat mengurangi dampak pemanasan global.
"Kami harapkan masyarakat Jakarta lebih mengetahui tentang konsep dan manfaat dari urban farming ini," ucap Oswar, seraya menambahkan agar hasil penelitian dan riset tentang pertanian perkotaan ini bisa disosialisasikan ke masyarakat luas.
Perwakilan dari Marunda Urban Resilience in Action (MURIA), Chasan Ascholani menjelaskan, pihaknya sudah melakukan riset di 30 negara Asia Pasific. Fokus dari riset tersebut mengacu pada kerangka kerja pemerintah agar lebih efektif menerapkan pembangunan pertanian perkotaan.
"Kami selalu mendukung pemerintah daerah dalam pengembang
an kebijakan mengenai pertanian perkotaan dan kami akan terus mengembangkan riset tersebut," tandasnya.