Senin, 25 Agustus 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 10302
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Kasus kekerasan terhadap anak kembali terjadi di Jakarta Utara. Kali ini, seorang bocah AS (11) mengalami luka lebam dibagian mulut, pendarahan di telinga kanan serta bagian kepalanya lantaran diduga dianiaya oleh ayah kandungnya berinisial N (33). Akibatnya, AS kini terbaring lemah di ruang perawatan kamar 809 RSUD Koja, Jakarta Utara.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban masuk ruang perawatan RSUD Koja pada Minggu (24/8) malam. Sayangnya, hingga kini pihak rumah sakit belum mau menjelaskan lebih rinci luka yang diderita korban.
Terungkapnya penganiayan terhadap AS terjadi setelah korban meminta tolong dan kabur dari rumah ayah kandungnya di RT 08/02, Kalibaru, Cilincing, Minggu (24/8) sekitar pukul 17.00.
Salah seorang tetangga korban yang kebetulan lewat, langsung menolong dan membawanya ke Ketua RT setempat. "Korban berteriak minta tolong dan sempat melompat pagar. Akhirnya saya bawa ke ru
mah Pak RT," ujar Suleha, saksi mata yang juga warga RT 02/02 Kalibaru, Cilincing, Senin (25/8).Dikatakan Suleha, saat ditemukan, kedua tangan korban dalam keadaan diborgol. "Kalau kata korban, dia dipukuli lalu diborgol oleh bapaknya di tangga rumah. Tapi karena salah satu tangan lepas dia bisa melarikan diri," katanya.
Setelah diamankan di rumah Ketua RT setempat, korban kemudian langsung dilarikan ke RSUD Koja.
Ida (43), nenek korban menuturkan, selama ini cucunya tersebut tinggal bersama ayah kandungnya. Diakui Ida, ibu korban, Septiani (26) sudah berpisah dengan ayah korban sejak sembilan tahun lalu.
"Anak saya pisah sama bapaknya AS karena memang perilakunya kasar. Korban sebenarnya bukan kali ini saja dipukul tapi baru sekarang yang parah," ungkapnya.
Kabid Pelayanan Medis RSUD Koja, dr Desma Ery mengakui ada pasien berinisial AS yang masuk ruang perawatan Minggu (24/8) malam. Saat masuk ruang perawatan, pasien tersebut mengalami luka diantaranya dibagian mulut dan kepala.
"Saat ini tim kami sedang melakukan observasi. Kami belum bisa sampaikan kondisi medisnya secara detail," ujarnya.
Sementara itu, pihak kepolisian saat ini juga sudah berhasil mengamankan ayah korban, N yang diduga melakukan penganiayaan. Sayangnya, pihak kepolisian hingga kini belum mau memberikan keterangan terkait kasus ini.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Azhar Nugroho, belum merespon telepon maupun pesan singkat untuk mengkonfirmasi kasus ini.