Rabu, 10 Mei 2017 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 2438
(Foto: Punto Likmiardi)
Untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata di Ibukota, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta diminta untuk fokus membenahi potensi wisata yang ada di kawasan Kota Tua.
"Untuk mencapai target pertumbuhan, perlu ada beberapa hal yang diselesaikan di antaranya bagaimana menyelesaikan kawasan Kota Tua sebagai destinasi wisata unggulan Jakarta," kata Tubagus Arief, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (10/5).
Dia berharap, pembenahan sejumlah tempat wisata di kawasan Kota Tua seperti Museum Bahari dan sebagainya dapat diselesaikan pada tahun 2018 mendatang.
"Dewan minta pembenahan museum dan tempat bersejarah di Kota Tua dan sekitarnya bisa diselesaikan tahun depan. Kalau ini bisa diselesaikan, barulah kita melangkah menyusun program pariwisata yang membutuhkan konsep pemikiran dan anggaran besar," ujarnya.
Pendapat senada disampaikan Sarifuddin, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta lainnya. Menurut dia, potensi pariwisata di kawasan Kota Tua harus mendapat perhatian serius untuk menarik wisatawan asing.
"Kawasan Kota Tua memiliki daya tarik besar untuk menarik kunjungan wisatawan asing ke Jakarta. Sehingga perlu ada perhatian khusus untuk program pariwisata di sana," tandasnya.