Kamis, 21 Agustus 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Dunih 3390
(Foto: doc)
Sejumlah coretan di depan gerbang Balaikota DKI berisi tulisan, Jokowi Antek Asing, Ahok Penghianat yang ditulis massa dari Aliansi Penyelamat Pemilu (APP) sudah ditutup dengan semen oleh Satpol PP DKI. Meski tidak banyak,
aksi vandalisme tersebut sangat mengganggu keindahan, terlebih dilakukan di kantor yang merupakan fasilitas pemerintahan.Kepala Satpol PP DKI, Kukuh Hadi Santosa mengakui, keterlambatan penghapusan coretan tersebut disebabkan adanya kesalahan koordinasi antara pihaknya dengan Camat Gambir, Jakarta Pusat.
"Kemarin Pak Sekda (Saefullah) minta biar Camat Gambir aja yang bersihin, tapi sampai tadi pagi belum dibersihin juga. Ya udah, langsung kami aja yang turun tangan," kata Kukuh di Balaikota, Kamis (21/8).
Seperti diketahui, pada Rabu (20/8) kemarin massa dari APP yang berjumlah sekitar 60 orang melakukan aksi unjuk rasa, namun aksi yang hanya berlangsung sekitar lima menit tersebut diwarnai dengan aktivitas corat-coret.
"Namanya orang demo, mana bisa kami cegah. Kalau pendemo itu menghampiri kami dan bertanya, kami jawab semampunya. Tapi, saya baru tahu kalau tulisannya menyinggung (Jokowi-Ahok)," kata salah seorang staf Pengamanan Dalam (Pamdal) yang sedang berjaga.