Selasa, 19 Agustus 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Widodo Bogiarto 2989
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menegaskan, dirinya tidak mempunyai kapasitas untuk mengomentari soal sosok calon wakil gubernur yang akan mendampingi Basuki Tjahaja Purnama. Pasalnya, apabila Jokowi sudah dilantik dan naik ke kursi RI 1 pada 20 Oktober mendatang, maka secara otomatis Basuki menjabat Gubernur DKI.
"Saya tidak berada pada posisi kewenangan itu, jadi saya tidak mau komentar," kata Jokowi di Balaikota, Selasa (19/8).
Jokowi mengaku dirinya tidak pernah memberikan saran kepada Basuki mengenai hal tersebut. Pasalnya ia tetap bergeming, persoalan kriteria pendamping Basuki nantinya justru dari Basuki sendiri. "Tidak ada (saran). Saya tidak berada pada posisi itu (memberikan kriteria), kalau Pak Ahok ada," ujarnya.
Sementara itu, Basuki menginginkan wakil gubernur yang akan mendampinginya nanti adalah orang yang sejalan dengan dirinya untuk membangun Jakarta menjadi lebih baik.
"Orang yang bisa sama-sama tidak nyolong, mau kerja keras bangun Jakarta sama taat aturan," terang Basuki.
Belakangan terdengar nama Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Boy Bernaldi Sadikin dan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Mohammad Sanusi yang disebut-sebut sebagai calon Wakil Gubernur DKI mendampingi Basuki jika diangkat sebagai Gubernur DKI Jakarta.