Senin, 18 Agustus 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Dunih 3600
(Foto: Muhammad Jamaluddin)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan terus melakukan penertiban bangunan liar yang berada di sepanjang bantaran sungai atau kali yang ada di Jakarta. Namun, begitu warga bantaran tidak perlu resah memikirkan tempat tinggal, karena warga tersebut akan direlokasikan ke sejumlah rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang telah dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Jalan, kita akan terus (tertibkan). Prinsip kita sediakan rusun yang cukup. Kan masih di Jakarta juga, jadi orang yang tinggal di pinggir kali, kita harus sedikit memaksa untuk pindah. Kalau dia bilang jauh, masa masih di Jakarta aja jauh?" kata Basuki di Balaikota, Senin (18/8).
Padahal, kata Basuki, banyak warga Depok atau Bekasi menganggap jarak antara Jakarta dengan kota lain tidak jauh. Karena itu, normalisasi akan terus dilakukan. Termasuk juga di bantaran Kali Mampang yang mulai ditertibkan hari ini. Basuki mengatakan Pemprov DKI telah menyediakan Rusunawa Komarudin, Jakarta Timur sebagai ganti rumah bagi warga bantaran Kali Mampang.
"Kita siapkan rusun, ada 300-an unit rusun yang sudah siap, tinggal mereka mau tinggal atau tidak. Umumnya pengalaman kami, begitu tidak bisa dijual atau disewakan. Mereka keluar sendiri. Yang penting mereka tidak tinggal di sungai atau jalan inspeksi yang ada," tandasnya.