Rabu, 13 Agustus 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 4103
(Foto: doc)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta pejabat ataupun pegawai negeri sipil (PNS) selalu bekerja keras untuk melayani masyarakat dan tidak memperkaya diri sendiri. Sebab, menjadi pejabat adalah tulus melayani warga untuk menolong, bukan untuk menjadi kaya raya.
"Kalau saudara berpikir jadi PNS kaya raya salah. Kalau mau kaya raya itu ya jadi profesional, dan kreatif ya pengusaha. Kalau mau menolong orang ya jadi pejabat," tegasnya di Balaikota, Rabu (13/8).
Menurutnya, pihaknya telah merekrut banyak PNS untuk ditempatkan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Di tempat tugas ini, akan terlihat mana PNS yang bekerja melayani masyarakat dan mana yang bukan. Jika dinilai tidak bisa melayani masyarakat, pihaknya tidak akan segan-segan mencoret PNS tersebut.
"Kami baru rekrut 1.000 lebih PNS, selain guru dan perawat yang ditempatkan di PTSP. Sebagai cara kami ngetes, kalau dia tidak suka layanin orang berarti dia bukan pamong praja yang melayani maka kami akan coret," ucapnya.
Ia mengatakan, gaji pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov DKI saat ini sudah naik sehingga diharapkan tidak ada lagi yang korupsi.
"Gaji staf untuk DKI itu kalau ikut TKD (Tunjangan Kinerja Daerah) bisa sampai Rp 6 jutaan. Jadi kalau orang masih mencuri di DKI ini keserakahan saja," ujarnya.
Sedangkan untuk eselon tertentu yang tidak bekerja dengan baik akan dilengserkan menjadi staf biasa.
"Kami akan stafkan mereka yang tidak bekerja baik, dan yang mulai nyolong kami pecat," tuturnya.