Rabu, 13 Agustus 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Dunih 5003
(Foto: Muhammad Zakaria Arrasyid)
Setelah hampir dua pekan menunggu sebanyak 396 ijazah siswa kelas XII SMAN 78, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, akhirnya dibagikan. Tertundanya pembagian ijazah lulusan tahun 2014 tersebut, karena terlambatnya distribusi blangko untuk pengisian nama. Pihak sekolah menyerahkan ijazah para siswa usai proses cap 3 jari bersamaan dengan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan fotokopi SKHUN yang telah dilegalisir.
"Usai proses cap 3 jari, kita akan bagikan ijazah serentak dengan SKHUN asli dan fotokopi SKHUN," ujar Sony Juhersoni, Kepala Sekolah SMAN 78, Rabu (13/8).
Ditambahkan Sony, penyebab terhambatnya penyerahan ijazah beberapa pekan ini karena masalah distribusi blanko. Padahal blanko sangat penting, karena akan digunakan untuk pengisian nama siswa. Menurut Sony, kemungkinan pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta hati-hati terhadap proses pembuatan ijazah, karena ijazah adalah dokumen penting yang menyangkut masa depan siswa.
"Lebih baik kita hati-hati untuk proses pembuatan dan penyerahan ijazah, karena ini menyangkut masa depan anak bangsa," tandasnya.