Senin, 20 Februari 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Toni Riyanto 2864
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Sebanyak tujuh perahu karet disiagakan untuk keperluan evakuasi warga di RW 03 dan RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Ketujuh perahu karet itu, masing-masing satu dari kelurahan, kecamatan, Satpol PP, Sudin Gulkarmat, Dinas Sumber Daya Air dan dua dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Camat Makasar, Efiskal mengatakan, bronjong yang baru dipasang oleh Dinas Sumber Daya Air jebol dihantam air, Minggu (19/2) sore. Alhasil, air kembali masuk ke permukiman warga.
"Ketinggian air sekitar 1-1,20 meter. Kita siapkan perahu bagi warga yang butuh evakuasi," kata Efiskal, Senin (20/2).
Ia menjelaskan, berdasarkan data pagi ini, warga yang masih bertahan di penampungan Masjid Raya Universitas Borobudur mencapai 337 jiwa. Dari jumlah itu, sebanyak 33 diantaranya merupakan Balita, 23 lansia, tiga orang ibu hamil, 30 anak usia SD, enam anak pelajar tingkat SMP dan tujuh anak SMA.
"Instansi-instansi terkait sudah memberikan dukungan dengan menyuplai kebutuhan logistik bagi korban banjir," tandasnya.