Rabu, 08 Februari 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Rio Sandiputra 4458
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pihak pengelola menargetkan Rumah Susun (Rusun) Pulogebang bisa menjadi destinasi wisata. Pemberdayaan warga rusun merupakan daya tarik bagi pengunjung.
Selain menonjolkan hasil ekonomi kreatif (ekraf) dan kuliner, saat ini warga rusun sudah menggiatkan pertanian kota serta pengelolaan sampah terpadu yang bisa dikemas menjadi objek wisata perkotaan.
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Pulogebang, Ageng Darminto mengatakan, sejak tahun lalu pihaknya menggiatkan pemberdayaan. Hingga kini, sudah terbentuk kelompok ekonomi kreatif batik sulam dan menjahit.
"Kita juga punya urban farming, pengelolaan sampah terpadu dan usaha kuliner warga. Harapannya bisa jadi rusun pariwisata 2017 ini," katanya, Rabu (8/2).
Untuk mendorong usaha kuliner dan ekonomi kreatif, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan DKI. Selain itu, juga akan menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) untuk meningkatkan kualitas dan pemasaran produk ekraf.
"Hasilnya kita harapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi warga rusun," tandasnya.